Flash News

.

News
Mega Menu

Jangan Salah Menilai Ku

Saat ini kau mengenal ku disaat ku terjatuh, mungkin ku jadi kaki buat mu dan kau jadi kepala tuk kehidupan ku, ku tak akan katakan pada mu siapa sebenarnya aku, aku yang kini tertatih mencari jati diri ku, berjuang tuk cari dan tentukan hidup baru ku.

Kini kau boleh menilai ku sesuka hati mu, meskipun ku terhina dengan semua ucapan mulut manis mu, kukan tetap tersenyum, karna ini lah hidupku. ku tak di berikan pilihan tuk lari dari kenyataan yang kini menimpa ku, ku tak sanggup lari jauh karna setiap sendi-sendi kaki ku, telah terikat oleh ketidak berdaya-nya aku.

Hari ini ku hanya bisa mampu menatap sinar sang rembulan dikala malam, dan panasnya terik matahari yang kian hari menyinari ku, hingga bentuk dan rupaku sudah tak seperti aku.

Ya bapa inilah hidup ku, ku malu tuk ungkapkan siapa aku pada mu, setiap tetes darah mu mengalir deras pada ku, tapi ku tak sanggup menghampiri dirimu, meskipun ku tau tubuh mu tak lagi kokoh seperti batu, kau kini rapuh karna usia mu, maafkan aku anak mu yang tak sanggup katakan itu pada mu, apa yang telah mereka perbuat pada kehidupan ku adalah pelajaran buat ku, karna tak dapat restu dari mu.

Kalau pencarian ku berakhir karna tutup usia ku, ku harap kau maafkan aku, kini hidup ku menjadi hamba mereka yang terlihat baik pada ku, tetapi tikam aku dengan bujuk rayu, yang selalu menggoda ku. sekalipun aku tau itu adalah tipuan buat ku, tapi ku tak bisa keluar dari belenggu mereka yang kata-nya baik pada ku. biarlah hinaan ini datang silih ganti dalam hidup-ku, ku kan berjuang dan bertahan jalani semua cobaan ntuk ku.