Flash News

.

News
Mega Menu

Penafsiran Pemimpin Bangsa Berdasarkan Nama

Penafsiran Pemimpin Bangsa Berdasarkan Nama - siapa yang tidak kenal dengan dai kondang Abdullah Gymnastiar, kerap di panggil dengan Aa Gym. berawal dari broadcast massage bbmnya, ternyata banyak situs yang memuat dan melakukan hal sama, intinya lagi-lagi menemukan artikel menarik, yang terlalu di buat-buat untuk memberikan tafsiran kepada masyarakat, yang menurut saya sama dengan PEMBODOHAN PUBLIC. Public karena disebar luaskan, kasus yang sama pembodohan publik pernah dilakukan oleh seorang Pakar IT Suaranews yang menebar fitnah terhadap tim jokowi, dengan melakukan analisa salah, baca: Analisa Pakar IT Suaranews Keliru,

penafsiran-pemimpin-bangsa-berdasarkan-nama


Memilih pemimpin berdasarkan Tafsiran Nama, jadi bukan karna kelebihan, loyalitas, yang dimiliki seorang pemimpin bangsa, cukup nama saja bisa di prediksikan menjadi pemimpin, okelah kalau begitu kalau nanti punya anak agan-agan atau sita harus udah siapin nama yang keren ya, tak perlu sekolah udah bisa jadi pemimpin..!, Tapi Ups jangan di bantah dulu karna situs "Sangpencerah", menjelaskan seperti berikut ini.

IBelakangan ramai beredar broadcast BBM yang mengklaim berasal dari salah satu Da'i kondang namun kami belum bisa mengkonfirmasi apakah broadcast pesan tersebut memang dari Da'i tersebut atau hanya fiktif saja dan broadcast BBM ini dimuat di salah satu media online  suaranews.com ini linknya  bukan-syirik-aa-gym-menguak-tanda-alam

Terlepas dari siapa pengirimnya, content atau isi broadcast BBM tersebut tidaklah pada tempatnya mengaitkan nama Capres yang sedang ikut kontestasi Pilpres 2014 dikaitkan dengan Nomor ayat - ayat Al Qur'an dan makna Al Qur'an.

Ajakan itu disebar melalui BlackBerry Messenger. Kami menerima pesan tersebut, berikut isinya:

Bbm dari AA Gym: NOT syirik or PERCAYA akan angka2! ABATA[Ayo Baca Tanda-Alam(y)]Jika A=1, B=2, C=3, ...,dst Z=26Maka :[1] P+R+A+B+O+W+O = 16+18+1+2+15+23+15 = 90
 

Yang unik ternyata[2]I+N+D+O+N+E+S+I+A = 9+14+4+15+14+5+19+9+1 = 90[3] Q.S. 90 >> Al Balad = NEGERI Insha Allah PRABOWO adalah pilihan Allah utk memimpin bangsa

Kemudian ada juga yang menulis


           Coba hitung JOKOWI J+0+K+0+W+I= 10+15+11+15+23+9 = 83.

           83 tuh di Al Quran mah Al Muthaffifiin (Orang2yang Curang)

            KEBETULAN..? Atau PERTANDA....???

(bagian yang diberi warna biru inilah yang saya katakan terlalu dibuat-buat)

Maka Broadcast  tentang nomor dan angka sebagai tafsir alquran patut dihindari dan jangan dianggap remeh bahkan hanya sebagai hiburan.


Tidak ada satupun dalil dr nash yg membolehkan sebaiknya utak atik gathuk seperti ini kita tinggalkan karena membahayakan akidah dengan menyandarkan nasib seseorangg pada hal selain Allah adalah tindakan tathayyur.

Kita dorong seluruh pihak agar berkampanye secara sehat dan menjauhkan diri dari sikap ghuluw agar kita termasuk dalam orang - orang yang beruntung.

Hendaknya kita lebih mengedepankan rasionalitas dan keilmuan sehingga tidak mengganggu aqidah kita hanya karena urusan Pemilihan Presiden.

Rasulullah SAW bersabda:

وَمَنْ قَالَ فِي الْقُرْآنِ بِرَأْيِهِ فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنْ النَّارِ

dan barangsiapa mengatakan tentang al-Qur'an dengan pendapatnya, maka bersiap-siaplah menempati tempatnya di neraka [HR. Turmudzi dari Ibnu Abbas]

مَنْ قَالَ فِي الْقُرْآنِ بِرَأْيِهِ فَأَصَابَ فَقَدْ أَخْطَأَ

"Barangsiapa mengatakan tentang Al Qur`an dengan pendapatnya, maka dia tetap salah walaupun pendapatnya benar." [HR. Turmudzi dari Jundub bin Abdillah]

*redaksiSP 


Teks yang di beri warna kuning merupakan kutipan dari situs SANGPENCERAH, pada link sumber: http://www.sangpencerah.com/2014/06/nama-prabowo-dan-jokowi-tidak-ada.html, ternyata banyak sekali yang menulis tulisan yang sama.

Apa yang menarik untuk di bahas..?
Berhubung analisa yang jadi tafsiran berdasarkan nama, sebaiknya tidak sembarang apalagi jika dikait-kaitkan dengan ayat-ayat alquran.

Dimana letak pembodohan publik-nya..?
Jika dipaksakan untuk menjelek-jelekan atau memberikan testimoni pandangan penilaian berdasarkan nama, tolong di bedakan antara nama asli dan nama panggilan, harus tau siapa nama bpk jokowi sebenarnya, jokowi bukanlah nama sebenarnya tetapi nama panggilan, nama asli-nya Joko Widodo panggilan akrabnya Jokowi, baca: Sekilas Profil Calon Presiden dan Wakil Presiden, sedangkan prabowo merupakan nama asli dan sekaligus nama panggilan.

Nama Lengkap Pasangan Capres:
1. Prabowo Subianto = 90 + 101
2. Joko Widodo = 51 + 70

Nah bagaimana jika dihubungkan dengan ayat, seperti metode diatas, berdasarkan nama sebenar-nya, bukan nama panggilan,
Prabowo = 16+18+1+2+15+23+15= 90 , al balad (negri)
Subianto = 19+21+2+9+1+14+20+15 = 101. Al Qori’ah (hari kiamat), nah lo..

trus coba bandingin,

Joko = 10+15+11+15 = 51. Az-Zariyat (Angin yang menerbangkan)
Widodo = 23+9+4+15+4+15 = 70 .Al-Ma’arij (Tempat-tempat naik)

Karena kedua-nya capres indonesia, dan tentunya berasal dari indonesia, jika di artikan trus ditambahkan kedalam nama pasangan, seperti contoh diatas apa jadi-nya.

Jika Indonesia = 90
Indonesia  + Prabowo + Subianto ?........tafsirkan sendiri
Indonesia  + Joko + Widodo ?.............tafsirkan sendiri

Hendaknya kita lebih mengedepankan rasionalitas dan keilmuan sehingga tidak mengganggu aqidah kita hanya karena urusan Pemilihan Presiden. Masih mau pake penafsiran pemimpin bangsa berdasarkan nama,..?

Sakin banyak-nya situs website dan situs jejaring sosial facebook dan twitter, membuat tafsiran-tafsiran sendiri, ada yang mengistilahkan dengan dibalik angka-angka capres atau matematika prabowo, seprti kutipan berikut ini :

dihitung sesuai Angka Urutan Huruf Abjad, ternyata kebetulan antara Prabowo dengan Indonesia total sama-sama 90.
MARI KITA SIMAK.
PRABOWO=dalam huruf abjad totalnya 90
P=16 R=18 A=1 B=2 O=15 W=23 O=15
16 + 18 + 1 + 2 + 15 + 23 + 15 = 90

INDONESIA=dalam huruf abjad totalnya 90
I=9 N=14 D=4 O=15 N=14 E=5 S=19 I=9 A=1
9 + 14 + 4 + 15 + 14 + 5 + 19 + 9 + 1 = 90

jadi akur PRABOWO & INDONESIA sama-sama 90 (nah silahkan buka Qur'an Surat ke-90 = AL-BALAD/Negara).
GIMANA KALAU "JOKOWI"
Jokowi Tidak Cocok dengan Indonesia, karena Jokowi dihitung sesuai Angka Urutan Huruf Abjad hanya 83.
MARI KITA SIMAK.
JOKOWI = dalam huruf abjad totalnya 83
J=10 O=15 K=11 O15 W=23 I=9
10 + 15 + 11 + 15 + 23 + 9 = 83
jadi dalam Hufuf abjad JOKOWI=83, tidak sama dengan INDONESIA=90 (nah silahkan buka Qur'an Surat ke-83 = AL-MUTHAFFIFIIN/orang-orang yang curang)


Sumber kutipan : https://www.facebook.com/FPI.Pamulang/posts/261488067368487,

Banyak yang kasih penafsiran, jadi boleh pula-lah saya kasih penafsiran menurut saya, kalau berbeda dengan anda, ya maaf aja, Penting penafsiran tidak menggunakan nama JOKOWI karena itu bukan nama asli.

Jika Indonesia = 90 artinya negeri
Negeri = Wilayah, Negeri tidak sama dengan Negara, biar lebih jelas perbedaannya dak usah cari-cari, kira-kira begini " KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) memaknakan ‘negara’ (kata benda dan kata sifat) sebagai organisasi dari suatu wilayah yang merupakan kekuasaan tertinggi yang sah dan ditaati oleh rakyat; dan ‘negeri’ (kata benda dan kata sifat) sebagai tanah tempat tinggal suatu bangsa, kampung halaman, tempat tinggal.
Kamus Lengkap Indonesia-Inggris terbitan Mizan menerjemahkan ‘negara’ sebagai state, government of a country, nation; dan ‘negeri’; sebagai land, country" 


Kembali ke-penafsiran versi bodoh saya,
Indonesia  + Prabowo + Subianto
angka tafsir-nya (90+90+101) atau negeri + negeri + hari kiamat, = Jika Negara Indonesia dipimpin oleh PRABOWO SUBIANTO maka negeri, negeri yang ada akan kiamat.


Indonesia  + Joko + Widodo ?
angka tafsir (90+51+70) atau, negeri + Angin yang menerbangkan + tempat-tempat naik, = Jika Negara Indonesia dipimpin oleh JOKO WIDODO maka negeri (wilayah-wilayah kecil) akan terjadi perubahan besar, tempat-tempat kecil yang terletak dibawah diangkat naik, secara cepat mulus tanpa ada penghalang seperti tiupan angin.

Kesimpulan
Dari kedua sumber kutipan diatas, padahal Al Qur'an sudah sangat jelas memberitahukan Qur'an Surat ke-83 = AL-MUTHAFFIFIIN/ orang-orang yang curang), angka 83 ditafsirkan dari ejaan JOKOWI, padahal mereka tahu nama sebenarnya bukanlah jokowi melainkan Joko Widodo, jokowi hanya sebatas nama panggilan, orang yang curang-lah yang menggunakan ejaan jokowi, dan sengaja membesar-besarkan-nya, jika mereka tidak bermaksud curang kenapa tidak nama lengkap yang di tafsirkan, karna ada yang disembunyikan pasti ini bukanlah kebetulan, melainkan sesuatu hal yang sengaja di benarkan untuk memberikan pernyataan buruk.