-
Capres Republik Indonesia 2014 No Urut 1 : Prabowo Subianto Djojohadikusumo
Lahir di Jakarta, masa kecil Prabowo putra begawan ekonomi Soemitro Djojohadikoesoemo banyak dilewatkan di luar negeri bersama orangtuanya. Minatnya pada dunia militer dipengaruhi figur paman Soebianto Djojohadikusumo yang gugur dalam Pertempuran Lengkong 1946. Keluar sebagai lulusan terbaik Akademi Militer tahun 1974, Prabowo mencatatkan diri sebagai komandan termuda saat mengikuti operasi Tim Nanggala di Timor Timur. Kariernya melejit setelah menjabat Wakil Detasemen Penanggulangan Teror Komando Pasukan Khusus (Kopassus) pada 1983. Merengkuh jabatan Komandan Kopassus pada 1995, selang setahun ia dipromosikan sebagai Komandan Jenderal Kopasus, memimpin operasi pembebasan sandera Mapenduma. Terakhir, ia bertugas sebagai Panglima Kostrad dua bulan sampai kejatuhan Presiden Soeharto pada Mei 1998.
Setelah tidak aktif dalam dinas militer, Prabowo menghabiskan waktu di Yordania dan beberapa negera Eropa. Ia menekuni dunia bisnis, mengikuti adiknya Hashim Djojohadikusumo yang pengusaha minyak. Bisnis Prabo meliputi sedikitnya 27 perusahaan yang bergerak di sektor berbeda. Kembali ke Tanah Air, ia berkecimpung dalam politik. Pada 2008, ia bersama rekannya mengukuhkan pembentukan Partai Gerakan Indonesia Raya. Lewat jalur perhimpunan, Prabowo merangkul petani, pedagang pasar tradisional, dan kegiatan pencak silat Indonesia. Selama dua periode, ia memimpin Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) sejak 2004
Cawapres Republik Indonesia 2014 No Urut 1 : Ir.M Hatta Rajasa.
Ir. M. Hatta Rajasa (lahir di Palembang, Sumatera Selatan, 18 Desember 1953; umur 60 tahun) adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia yang menjabat dari 22 Oktober 2009 hingga 13 Mei 2014.[1] Sebelumnya ia pernah menjabat sebagai Menteri Sekretaris Negara (2007-2009), Menteri Perhubungan (2004-2007), dan Menteri Negara Riset dan Teknologi (2001-2004).
Masa jabatannya sebagai Menteri Perhubungan ditandai dengan beberapa kecelakaan transportasi yang menonjol, di antaranya musibah Lion Air Penerbangan 538, Mandala Airlines Penerbangan 91, Kecelakaan KM Digoel, Musibah KM Senopati Nusantara, Adam Air Penerbangan 574, dan Garuda Indonesia Penerbangan 200.
Pria ramah yang pernah aktif di organisasi PII (Pelajar Islam Indonesia) sewaktu mudanya dulu, Pada 9 Januari 2010, secara aklamasi, Hatta Rajasa terpilih sebagai Ketua Umum DPP PAN periode 2010-2015 menggantikan Soetrisno Bachir.
Pada 19 Mei 2014, Hatta mendeklarasikan diri sebagai calon wakil presiden berpasangan dengan calon presiden Prabowo Subianto yang akan maju dalam Pemilu 2014. Pasangan ini didukung oleh 6 partai politik yakni Partai Gerindra, PAN, PKS, PPP, PBB dan Partai Golkar.
Capres Republik Indonesia 2014 No Urut 2 :Ir. H. Joko Widodo
Ir. H Joko Widodo kerap di panggil Jokowi (lahir di Surakarta, Jawa Tengah, 21 Juni 1961; umur 52 tahun) adalah politikus Indonesia dan Gubernur DKI Jakarta. Ia adalah mantan Wali Kota Surakarta (Solo) dari tahun 2005 sampai 2012 didampingi F.X. Hadi Rudyatmo sebagai wakil wali kota.[5] Dua tahun sementara menjalani periode keduanya di Solo, Jokowi ditunjuk oleh partainya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk memasuki pemilihan Gubernur DKI Jakarta bersama dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Walaupun pada masa kecilnya pernah tergusur sebanyak tiga kali,[7] ia mampu diterima di Fakultas Kehutanan Universitas Gajah Mada dan setelah lulus berhasil menjadi pengusaha furnitur.[7] Setelah itu, karier politiknya dimulai dengan menjadi Wali Kota Surakarta pada tahun 2005.[8] Namanya mulai dikenal setelah dianggap berhasil mengubah wajah kota Surakarta menjadi kota pariwisata, budaya, dan batik.[9] Di bawah kepemimpinannya, bus Batik Solo Trans diperkenalkan,[10] berbagai kawasan seperti Jalan Slamet Riyadi dan Ngarsopuro diremajakan,[11] dan Solo menjadi tuan rumah berbagai acara internasional.[11] Selain itu, Jokowi juga dikenal akan pendekatannya dalam merelokasi pedagang kaki lima yang "memanusiakan manusia".[12] Berkat pencapaiannya ini, pada tahun 2010 ia terpilih lagi dengan suara melebihi 90%.[13] Kemudian, pada tahun 2012, ia dicalonkan oleh PDI-P sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.[6]
Pada tanggal 20 September 2012, Jokowi berhasil memenangkan Pilkada Jakarta 2012, dan kemenangannya dianggap mencerminkan dukungan populer untuk seorang pemimpin yang "baru" dan "bersih", meskipun umurnya sudah lebih dari lima puluh tahun.[14] Ia akan menjabat selama lima tahun dan berakhir pada tahun 2017. Selama menjabat sebagai gubernur, ia melancarkan berbagai program seperti Kartu Jakarta Sehat,[15] Kartu Jakarta Pintar,[16] lelang jabatan,[17] pembangunan Angkutan Massal Cepat (MRT) dan Monorel,[18][19] pengembalian fungsi waduk dan sungai,[20] serta penyediaan ruang terbuka hijau.[21]
Semenjak terpilih sebagai gubernur, popularitasnya melambung tinggi dan ia terus menjadi sorotan media.[22][23] Akibatnya, muncul wacana untuk menjadikannya calon presiden untuk pemilihan umum presiden Indonesia 2014.[24] Ditambah lagi, hasil survei menunjukkan bahwa nama Jokowi terus diunggulkan.[25] Pada awalnya, Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri menyatakan bahwa ia tidak akan mengumumkan Calon Presiden PDI-P sampai setelah pemilihan umum legislatif 9 April 2014.[26] Namun, pada tanggal 14 Maret 2014, Jokowi telah menerima mandat dari Megawati untuk maju sebagai calon presiden dari PDI-P, tiga minggu sebelum pemilihan umum legislatif dan dua hari sebelum kampanye
Cawapres Republik Indonesia 2014 No Urut 2 : Drs. H Muhammad Jusuf Kalla
Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla (lahir di Watampone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, 15 Mei 1942; umur 72 tahun), atau sering ditulis Jusuf Kalla saja atau JK, adalah mantan Wakil Presiden Indonesia yang menjabat pada 2004 – 2009 dan Ketua Umum Partai Golongan Karya pada periode yang sama. JK menjadi capres bersama Wiranto dalam Pilpres 2009 yang diusung Golkar dan Hanura. Pada 19 Mei 2014, JK secara resmi dicalonkan sebagai cawapres mendampingi Jokowi dalam deklarasi pasangan capres-cawapres Jokowi-JK, di Gedung Joang '45, Jakarta Pusat. Pasangan ini diusung oleh empat partai yaitu PDI Perjuangan, Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Hanura[1
Sumber : http://thazbhy.blogspot.com/2014/06/kenali-calon-presiden-dan-wakil.html -
Hayooo ada apa dengan situs KPU - sesuatu hal yang aneh disaat orang-orang membutuhkan informasi tentang siapa bakal jadi calon presiden 2014 dengan melihat langsung hasil real count yang di muat di situs KPU kenapa hari ini Juli 20, 2014 situs tersebut tidak bisa diakses ?.
Aduh.. Indonesia apa lagi yang salah, Kenapa Situs KPU Hari Ini Bisa Down,
Kemarin katanya hasil Quick Count tidak valid, yang valid hanya di KPU, kita ingin mengetahui dan ikut memantu..?, eh kenapa situs-nya KPU bisa down ya..
Ada apa lagi ini yang terjadi di Republik Indonesia ini, stop jangan bermain-main kami sebagai masyarakat kecil yang tinggal di pelosok desa hanya butuh informasi.
Melalui media televisi sudah tidak lagi bisa kami lihat hasil quic count-nya, nah sekarang di situ kpu-pun juga tidak bisa kami lihat..?? -
Siapa Pemilik Edisinews.com - siapa sih pemilik edisinews yang kemudian menjadi pertanyaan saya dan keberpihakan edisinews ini ke capres mana, soalnya akhir-akhir ini banyak sekali pemberitaan yang tidak jelas, tidak memberikan pemberitaan yang benar ke publik, saling menjatuhkan satu sama lain, gara-gara mempertanyakan berita yang ditulis oleh edisinews yang terbit kemudian dihapus, saya sempat di katakan anak baru kemaren itukan, situs edisinews situs berita abal-abal yang seakan-akan pro prabowo, kan tidak mungkin prabowo mau pake situs tersebut, situs abal-abal yang tidak ada iklannya pengetikan tidak rapi seperti tulisan di rental oleh salah satu pendukung prabowo.
Sebenarnya gua ndak deman dengan politik, dan juga dak suka bela-belain tapi karena muncul kontroversi situs a buat steatment dan situs b buat analisa yang salah, mangkanya jadi ketertarikan buat saya untuk coba cari tau.
karena ada analisa dari pakar it suaranews yang membongkar kebusukan tim cyber jokowi, pada artikel ini : http://www.suaranews.com/2014/07/membongkar-kebusukan-tim-cyber-jokowi.html, dan jadi pertanyaan besar juga buat saya karena kenapa artikel disini : http://edisinews.com/berita-prabowohatta-menang-pilpres-versi-pendukungnya.html, itu di hapus yang kemudian menjadi kontroversi karna hasil suara real count pks yang pernah terbit di tanggal 5 juli sama persis di 9 juli, oleh karena itu pula situs berita republika menyakan hal tersebut disini : http://www.republika.co.id/berita/pemilu/hot-politic/14/07/12/n8jed6-real-count-pks-dipertanyakan.
Untuk membuktikan apakah analisa pakar it suaranews itu benar, saya sempat juga mengulas kebenaran analisa beliau, yang dikatakan pembohongan publik tapi justru menurut saya itu PEMBODOHAN PUBLIK.
baca ini : http://nonamecrash.blogspot.com/2014/07/analisa-pakar-it-keliru-mengenai.html
Jadi pertanyaan besar menanggapi tulisan analisa pakar it suaranews yang seakan-akan mengatakan edisinews berpihak ke salah satu capres jokowi, dan berita yang termuat di situs suaranews semakin membenarkan kalau situs web edisinews benar pro dengan jokowi, sehingga munculah tulisan di suaranews dengan tema membongkar kebusukan tim cyber jokowi perihal terbitnya artikel di edisinews.
Yok kita cari tahu siapa sebenarnya pemilik situs edisinews, supaya kita bisa menarik kesimpulan dan mendapakan jawaban kenapa postingan tanggal 5 juli 2014-nya dihapus.
Target pertama saya cari dengan cara melihat index google terhadap semua postingan yang sudah pernah terbit dan ketemu ini."hal-pengelola-edisinewscom", pada url alamat : http://edisinews.com/hal-pengelola-edisinewscom.html
Inilah Pemilik Edisinews..
Mengagetkan saya ternyata isi halaman sudah di hapus,
wkwkw sudah dihapus makin penasaran, tapi saya sudah dapat urlnya, saatnya pake tuh wayback archive. eng ing eng inilah print screennya.
Klik gambar untuk melihat full screen
Wow didapat :
Domain Name: EDISINEWS.COM
Registry Domain ID:
Updated Date: 22-Feb-2014
Creation Date: 24-Dec-2009
Registrar Registration Expiration Date: 24-Dec-2014
Registrant Name: Mahmud Rakasima
Registrant Organization: edisi news
Registrant Street: jl.Almubarok III No.8 Rt.02 Rw.2 Kel. Joglo Kec.Kembangan
Registrant City: jakarta barat
Registrant State/Province: 11640
Nama Mahmud F Raksima yang ada di halaman edisinews yang sudah dihapus sama dengan pemilik nama domain edisinewscom, makin penasaran.
Lakukan pencarian di search engine google
Di dapat ini Profil FB: https://www.facebook.com/mahmudf.rakasima
Woh mengagetkan ternyata pemilik nama Mahmud F Rakasima salah seorang sekretaris jendral Partai Gerindra, cari lagi ketemu akun twit disini : https://twitter.com/mahmudfr
Samakan twitter dengan yang di Fb, duh cepek saya paste screen shot cari sendiri ya bray siapa sebenarnya pemilik edisinews dan siapa mahmud f rakasima.
Mahmud F Rakasima mantan ketua litbang DPP PPP, dan sekarang menjadi jendral partai Gerindra, sahabat karib A hmad muzani (sekjen Gerindra). di juga Kepala BNP2TKI Bidang Media dan Komunikasi Publik, dan anehnya pada tahun 1999 Mahmud Rakasima juga menjabat sebagai Yayasan Abdi Bangsa, penerbit Harian Republika yang di dalamnya juga ada mantan Menkop Adi Sasono.
Kesimpulan saya.
STOP TIPU-TIPU..siapa sebenarnya yang bermain untuk membohongi publik, suaranews sekan akan mengklaim edisinews berpihak ke jokowi, tapi kok pemilik edisinews berpihak penuh pada partai gerindra (sekretaris jendral partai gerindra) - (PKS).trus suaranews siapa..? eng..ing..eng makin dah terkuak satu-persatu,, ada apa..?
Trus kenapa Artikel post tanggal 5 Juli 2014 di hapus...? dan juga kenapa halaman pengelola edisinews dihapus juga ?
<<< TANYA KENAPA..JAWAB SENDIRI >>>
Pendapat saya <<YANG BERKOTEK ITULAH YANG BERTELOR>>
-
Analisa Pakar IT Suaranews Keliru mengenai salah satu berita di website edisinews.com - hari ini ada yang aneh saat baca-baca tulisan orang yang pro dan kontra terhadap kedua pasangan capress 2014, gue dak bicara siapa yang menang dan siapa yang kalah dan siapapun nanti yang jadi presiden hidup saya juga begini-gini aja, cuma karena ada penafsiran dari sebut saja pakar it yang menuliskan pendapatnya di salah satu website.
ini alamat website yang di permasalahkan :
http://edisinews.com/berita-prabowohatta-menang-pilpres-versi-pendukungnya.html
ini alamt website memberikan tanggapan tentang tanggal post di edisinews :
http://www.suaranews.com/2014/07/membongkar-kebusukan-tim-cyber-jokowi.html
Sebenarnya saya malas tulis-tulis ini, cuma karna saya di bilang anak baru kemaren, saya coba aja buat tulisan ini menurut pendapat saya, inti yang di persoalkan oleh pakar it di suaranews membongkar kapan tanggal terbitnya, bukan isi dari berita yang dimuat website tersebut.
Bagi yang mau tau apa isi yang dihapus silahkan kemari :
- https://webcache.googleusercontent.com/search?client=ubuntu&channel=fs&q=cache%3Ahttp%3A%2F%2Fedisinews.com%2Fberita-prabowohatta-menang-pilpres-versi-pendukungnya.html&ie=utf-8&oe=utf-8
- https://web.archive.org/web/20140710124548/http://www.edisinews.com/berita-prabowohatta-menang-pilpres-versi-pendukungnya.html
Yang jadi pertanyaan besar buat saya kepada edisinews, kenapa isinya dihapus..?
Analisa Tanggapan mengenai analisa pakar it suaranews- Di Google Cache sementara ini kita masih bisa melihat, dan dalam beberapa waktu secara otomatis biasanya akan dihapus oleh Google
Tanggapan saya : Secara otomatis akan dihapus..?? apa yaa..? - Lalu benarkah berita tersebut memang diposting hari Sabtu, 05 Juli 2014? Mungkin admin Edisinews.com adalah orang yang hanya baru melek internet.
Tanggapan saya : Inilah mangkanya saya kasih gelar PAKAR IT Suara News "Sotoyyyyyy".
Sehingga mengira bila ia mengubah tanggal posting beritanya orang pada tidak tahu. Karena di dunia berita internet, semua bisa disetting tanggal berapa kita mau tampilkan berita tersebut.
Tanggapan Saya : Ehm benar kalau untuk mengubah tanggal posting sebagai tampilan display web bisa, Note Sebatas Tampilan saja.
Dengan mengubah tanggal posting, dianggap tidak bisa diketahui. Tentunya situs berita edisinews.com melakukan pembohongan publik.
Tanggapan Saya : eitts, terlalu prematur anda mengatakan pembohongan publik, kalau ternyata pendapat anda salah mengenai pembuktian tersebut, berarti anda melakukan PEMBODOHAN PUBLIK.
Yang benar adalah, situs edisinews.com posting tanggal 10 Juli 2014, dengan disetting tanggal 05 Juli 2014.
Tanggapan saya: Pake apa sampe yakin posting tersebut di buat tanggal 10 Juli 2014 dan bukan tanggal 5 Juli 2014. - Mau Buktinya? Caranya cukup mudah sekali, hanya dengan membuka situs ini web.archive.org, Cukup masukkan URL edisinews.com ditanda panah tersebut: http://edisinews.com/berita-prabowohatta-menang-pilpres-versi-pendukungnya.html
Capture IT-nya Suaranews Tanggapan saya : coba artikan web page saved / Tertulis bukan Upload
Maka kita akan mendapatkan kebenaran tanggal berapa edisinews.com sebenarnya memposting berita dengan judul "Prabowo-Hatta Menang Pilpres Versi Pendukungnya".
Capture IT-nya Suaranews Tanggapan saya : Perhatikan keterangan wayback machine archive, saved 1 times on juli 10,2014, bukan posting berita tanggal 10 juli 2014, dari sana jelas kalau wayback machine menyimpan satu kali cache pada tangal 10 juli 2014.Waduh kok ada 3 yang dilingkari, okh postnya di buat tanggal 10,11 dan 12 bukan tanggal 5, aduh saya makin salah nih. kok bisa dak sama dengan pakar IT yang kasih petunjuk, Kenapa kok jadi 3 yang dilingkari, mari lihat keterangan dari waybackmachine " Saved 7 Times Between Juli 10,2014 and 12 Juli 2014, artinya si wayback machine melakukan penyimpanan capture 7 kali dari tanggal 10 s/d 12 Juli 2014.
Sekilas Intro :
Duh masih ada juga yang ngotot lagi berkeras mengatakan tanggal 10, dan lagi-lagi pembuktian menggunakan wayback machine, coba deh cari tau tentang webcache baru pada komen ya, saya coba tanggapi sedikit nih dengan gambar looh.
Perhatikan print screen dibawah ini dan lihat komentar di gambar tersebut,
Bedah Mengenai tanggal post yang tampil beda
Di gambar ada 3 Tanda panah Tolong diperhatikan :
Panah 1 keterangannya Tanggal Tercache wayback machine, atau archive
Panah 2 keterangannya Tanggal Sebenarnya tanggal waktu kita membuka situs tersebut.
Panah 3 keterangannya Tanggal Posting Terbit.
Masih ada yang berkomentar dan menandai antara tanggal sebenarnya dan tanggal posting terbit karena terlihat jelas, pada tanggal sebenarnya terlihat tanggal 10 Juli 2014, sedangkan pada tanggal posting tanggalnya 5 Juli 2014, saya coba jelaskan sedikit mohon untuk melepaskan ke egoan masing-masing untuk membela salah satu pasangan capres, tapi disini kita belajar bagaimana cara menganalisa dengan baik, supaya tidak termakan dengan pendapat-pendapat orang yang salah, saya tidak katakan saya benar tapi sedikit memberikan pandangan buat semua yang baca tulisan ini.
Perhatikan gambar berikut, yang saya ambil dari situs yang sama.
Contoh Artikel Post edisinews terbit tanggal 12 Juli 2014
Lihat gambar contoh artikel post edisinews diatas, tanggal posting terbit Sabtu, 12 Juli 2014 - 20:24 WIB, sedangkan pada tanggal sebenarnya terlihat jelas Minggu, 13 Juli 2014, kenapa berbeda..? karena saya melihat situs tersebut tepat pada hari minggu 13 juli 2014, karna itu memang tanggal sebenarnya, bukan tanggal posting terbit. Ok
Kembali ke gambar Bedah Mengenai tanggal post yang tampil beda, kenapa pada tanggal sebenarnya terlihat 10 Juli 2014, sedangkan pada tanggal posting nya 5 Juli 2014, lihat lagi tanggal tercapturenya waypack, perhatikan di gambar waypack melakukan cache (tercache) tanggal 10 Juli 2014 kata lain waypack menyimpan (saved) pada tanggal 10 Juli, oleh karena itu secara display memang terlihat berbeda, dan perbedaan inilah yang diasumsikan dengan membongkar kebusukan. SALAH BESAR.
Balik kita uji lagi kebenaran seorang pakar IT suaranews sesuai dengan apa yang di contohkan untuk membuktikan kapan sebenarnya tanggal berita tentang prabowo hatta menang pilpress, simak baik-baik.
Tanggapan Saya : Jadi makin penasaran nih, coba ahk..
Capture Anak Kemaren Sore
- Admin edisinews.com mungkin masih sangat amatir sehingga tidak tahu ada situs pelacak otomatis postingan dari berbagai jagad maya di dunia ini. Kebohongan tim cyber Jokowi akhirnya kembali terkuak.
Tanggapan saya : Okh Gitu cara mengetahui tanggal postingan ya, baru tau tuh cara ngebongkar kebohongan tim cyber jokowi akhirnya terkuak.
Situs pelacak otomatis Postingan dengan Wayback Machine.
Tanggapan Saya : Okh baru tau saya, untuk mengetahui tanggal postingan terbit pake wayback machine,
Makin banyak belajar nih, menurut paman google wayback machine bukan pelacak otomatis tapi, simpel aja versi saya, klu mau detail cari sendiri lah, Wayback Machine atau internet archive hanya melakukan capture suatu web/halaman pada saat saat tertentu yang di trigger oleh sebuah bot (robot), cache hit webcache, karena sering dikunjungi Biasanya bot wayback machine tersebut memerintahkan melakukan capture ketika halaman yang diakses menjadi top hit atau sering di acu oleh domain/url lain di internet.
Itulah kenapa hasil yang saya dapatkan di gambar diatas berbeda dengan yang pakar it suaranews.com dapatkan, karena pada tanggal tersebut terjadi top hit kunjungan dari berbagai sumber link unik.
Logika sederhan-nya kalau memang benar wayback machine index sesuai dengan tanggal posting sudah bisa kita pastikan, hasil yang saya dapatkan akan sama dengan pakar it suaranews.com temukan, coba cek sendiri dan buka alamat web.archive org-nya kemudian cari saja sembarang situs web, lalu masukan alamatnya urlnya ke wayback, kalau belum tercache tetap saja tidak akan di tampilkan oleh wayback, sekalipun artikel tersebut sudah terbit beberapa hari sebelumnya, ini contoh. postingan terbaru situs berita terkenal misalnya saya ambil contoh detik
ini urlnya : http://news.detik.com/pemilu2014/read/2014/07/13/004445/2635485/1562/bawaslu-laporan-form-c1-sudah-diterima-dan-sedang-dikroscek
hasil Capture waybacknya, kan tidak ditemukan padahal jelas artikel detik tersebut terbit tanggal 13 Juli 2014, kenapa karena belum hit,
Contoh lain lagi untuk membuktikan kebenara dari pernyataan pakar it suaranews, ini url website : republika : http://www.republika.co.id/berita/pemilu/hot-politic/14/07/12/n8jed6-real-count-pks-dipertanyakan - di posting tanggal 11 Juli 2014 14:34
Hasil dari capture wayback tanggal 12 Juli 2014, kenapa karena top hit-nya tanggal 12 Juli 2014 bukan tanggal 11 jadi jelas wayback bukan membuktikan tanggal terbit tetapi top hit cache, jadi sangat tidak mungkin index dilakukan oleh mesin pencari sebelum artikel tersebut terbit, semisal di capture wayback menampilkan tanggal 5 juli 2014 itu sangat mustahil, karena harus menunggu search enggine melakukan index terhadap postingan web tersebut.
Kesimpulan saya.
Untuk mengetahui kapan tanggal pertama kali artikel posting terbit dengan menggunakan wayback machine archive internet salah besar, tapi untuk mengetahui isi berita yang sudah pernah dihapus dengan menggunakan archive internet, itu bisa dilakukan / digunakan dengan catatan jika artikel tersebut sudah tercache - webcache
Kutipan Lagi :Memang tak bisa disangkal lagi, di kubu Jokowi adalah berkumpulnya tempat pembual/pendusta/pembohong. Jika mereka menggunakan lembaga survei, boleh jadi memang karena disitu tempatnya pembohong berkumpul. Maka Quick Count kubu Jokowi sebenarnya adalah hanya untuk melakukan kebohongan publik saja.Masih percaya dengan Jokowi dan timnya? Hanya orang bodoh saja percaya hal tersebut. Kami ucapkan terima kasih kepada Ratu Adil (http://chirpstory.com/li/218423) yang telah membantu membongkar kebusukan tim cyber Jokowi.
Tanggapan saya : Saya juga mengucapkan terimakasi kepada Ratu Adil karena analisa anda saya, akhirnya membuat tulisan ini, agar tidak menyebarkan KEBODOHAN PUBLIK, Saya bukan tim siap-siapa tapi saya tidak bodoh untuk percaya gitu aja, masa ia dengan webcache archive bisa tau kapan artikel website dibuat.
Gitu aja kok di bilang ngebongkar kan itu emang benar terbit tanggal 5, mangkanya situs republika mempertanyakkan-nya di sini : http://www.republika.co.id/berita/pemilu/hot-politic/14/07/12/n8jed6-real-count-pks-dipertanyakan, kok bisa hasil Real Count yang tanggal 9 sama dengan tanggal 5.
Masih dak percaya coba pake keyword perhitungan pasti ketemu deh.
Misal ini keyword ini : NAD. No.1 46.54% No.2 53.46% Sumut. No.1 44.76% No.2 55.24%
dari keyword diatas paste di google, akan ketemu banyak sekali situs termasuk situs jejaring sosial twitter, lihat gambar berikut dan perhatikan tanggalnya.
Ini url nya : https://twitter.com/ypaonganan/status/485378503689265154
Sebagaimana ucapan Mahfud MD. Bahwa memang Jokowi dan timnya mencoba melakukan perang Cyber dengan kubu prabowo.
Tanggapan saya : duh coba deh perhatikan title url suaranews ini : http://www.suaranews.com/2014/07/membongkar-kebusukan-tim-cyber-jokowi.html , aduh tuh istilah pa dak bisa di perhalus lagi, semoga tulisan ini bisa sedikit memberi penjelasan pola pandang mana yang dikatakan dengan membongkar dengan mana yang memberikan pernytaan analisa berdasarkan bukti.
Dengan ini, sudah jelas bahwa rekapan Real Count PKS dari 270.000 TPS itu benar-benar asli. Dan hanya Edisinews.com saja yang mencoba memalsukan datang posting beritanya di tanggal 05 Juli 2014. Padahal sebenarnya Edisinews.com melakukan posting tanggal 10 Juli 2014.Yang menarik-nih, masih tetap ngotot terbit tanggal 10 Juli 2014Intro Logika sederhana, Jika sebuah artikel tertbit tanggal 10 Juli 2014 sudah bisa di pastikan akan terindek oleh google diatas tanggal tersebut, tidak mungkin tanggal 5 Juli 2014. benar ya lihat ini baik-baik.- Lihat gambar berikut ini pembuktian sederhana tanpa pake webcache, dak perlu seorang pakar buat buktikan ini.
Klik gambar untuk melihat jelas, Google melakukan indeksnya 7 hari yang lalu, 12 - 7 = 5 Artinya Terbit tanggal 5 Juli 2014. - Lihat lagi gambar berikut ini pembuktian yang sama tidak perlu pakar it yang menjawab ini.
Itu merupakan list semua daftar artikel dari edisinews, perhatikan judul Prabowo Hatta Menang Pilpers Versi Pendukungnya. tanggal berapa 5 Juli 2014.
Biar dak pade dikira editan nih caranya, sekalian biar kasih pandangan buat pakar it suaranews.com yang kasih pandangan pada tulisan ini : http://www.suaranews.com/2014/07/membongkar-kebusukan-tim-cyber-jokowi.html, ala tutorial blog nih.
Cara 1 :
buka google, karena kita diindonesia buka google.co.id, terus pastekan ini "prabowohatta-menang-pilpres-versi-pendukungnya", tanpa tanda kutip kenapa itu karena itulah title berita yang dibilang bermasalah itu, atau bisa kesini biar dak susah pengen instan.
Cara 2 : buka google.co.id, terus isi dengan ini : site:edisinews.com, dah liatin tuh setiap page pasti ada artikel prabowohatta-menang-pilpres-versi-pendukungnya,
Jadi intinya stop tipu-tipu ya, trus pertanyaan yang lebih keren lagi kenapa ya situs edisinews menghapus artikelnya jika menurut suaranews, situs tersebut pro jokowi emangnya edisinews pro siapa dan siapa sebenarnya pemilik edisinews, ahhk bisa kemari : SIAPA PEMILIK SITUS EDISINEWS.
Okh ia buat pakar it suaranews, tolong di cek ini apa : http://yourjavascript.com/13111223131/suaranewslikesaj..bla..bla thanks